“DI BAWAH NAUNGAN AWAN YANG MENYAPA”
Penulis : Reynaldo Edwin Pratama
BANGKIT
Tepat pada sore hari ku termenung di sebuah pantai yang tak jauh di rumahku, memikirkan beban masalah yang aku alami hingga tak sadar air mata mengalir membasahi pipi gembilku, setelah sekian lama ku menangis akhirnya ku mencoba menenangkan diri dengan memandangi lautan yang menggelombang deras ke arahku, begitu indah dibuatnya membuatku tersenyum kembali seakan masalah yang ku alami telah hilang.
namun begitu mengingatnya lagi, air matapun kembali membasahi pipiku, seolah menolak untuk berbahagia, air mata terus mengalir setetes demi setetes.
“hai… lautan… bisakah kau membantuku ?” gumamku dengan mata tertuju ke laut,
“hahahaha tentu saja, kau hanya lautan yang tak bisa menjawab perkataanku”
gumamku kembali,
“haii…. Tentu saja !!, aku bisa membantumu wahai kawanku !?!?”
ujar lautan tersebut yang seakan sedang berbicara di dalam lamunanku,
aku berkata ke lautan itu dalam lamunanku
“aku lelah, sangat lelah, aku sudah tak kuat lagi hidup di dunia ini, mungkinkah aku harus tenggelamkan ragaku ke ragamu, agar aku bisa pergi dari dunia yang fana ini selama - lamanya ?”,
Bodoh !!!, sungguh Bodoh kau !!!, kenapa harus bunuh diri !!!, bangkit dan tenggelamkan mereka yang membencimu dan menyakitimu”, “Taa… Ttaa… Pii” dengan nada yang menyerah,
“Tapi Apa !!!, bukankah kau bisa segalanya, bukankah kau jenius !!!, bukankah kau pintar !!!, kalau begitu bangkit dan kejarlah impianmu !!!, ingat kawanku, focus sama tujuanmu, tutup erat kupingmu dari segala ocehan dan omongan kebencian dari musuh – musuhmu itu !!!”
lautan itu mencoba menyemangatiku Kembali,
“aku lelah, semua usaha yang aku lakukan benar - benar tidak berhasil, dan aku merasa tetap tak di hargai”,
lantas sang laut pun tertawa
“hahahahahaha….. “
dengan mata memicing satu, aku keheranan dengan sang laut yang tertawa terbahak – bahak
seraya berkata “kau menertawaiku ?”,
“yaa… aku menertawaimu !!”, ucap sang laut tersebut,
“kenapa kau menertawaiku ?, apa yang lucu padaku ?” ujarku,
“yaah karena kau lemah dan bodoh !!!, mudah menyerah !!!, hahahahaha“
mendengar ejekan tersebut,
aku langsung bangkit dari lamunanku dan berkata “aku tidak bodoh !!, aku tidak mudah menyerah !!!, lihat saja kau !!!”
tak sadar omonganku begitu keras hingga terdengar beberapa orang yang tak jauh dariku,
“hiih… orang gilaaa !!”, “dia ngomong sama siapa ?”
terdengar orang – orang saling sahut – sahutan dengan mengalihkan wajahnya ke arahku, seketika malu dibuatnya, “Sialan… ternyata dari tadi aku melamun di tempat ini ”
seketika aku langsung berlari menuju tempat parkir,
sesampainya di parkiran aku langsung mengambil sepeda motorku
“wuuzzzhht” seketika aku langsung tancap gas, di sepanjang jalan aku mengingat ingat kembali perkataan si lautan itu
“hmmm… betul apa yang di katakan si laut itu, mungkin aku harus merubah hidupku !!!” dalam hatiku mengiyakan perkataan si laut itu, tepat pukul 18.00 aku sampai di rumahku.
Tags
Motivation Action
